Selulit dan Cara Menghilangkannya


Selulit adalah guratan putih yang muncul karena kulit mengalami gangguan metabolisme. Selulit bukan monopoli kaum perempuan. Para pria maupun remaja juga bisa mempunyai selulit. Bahkan, seorang bayi pun bisa mempunyai selulit jika bayi tersebut telalu gemuk. Selulit biasanya muncul di kulit paha, bokong, dekat ketiak, atau perut. Pada umumnya bagian-bagian tubuh tersebut terdapat selulit karena jarang bergerak.

Banyak pengobatan yang ditawarkan untuk menghilangkan selulit. Namun, pengobatan atau perawatan terhadap selulit akan menjadi sia-sia jika tidak dibarengi dengan gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat maksudnya menjaga pola makan dengan gizi seimbang, olahraga teratur, istirahat cukup, mengkonsumsi air minimal delapan gelas sehari, dan tidak mengkonsumsi makanan lemak jenuh.

Dengan mengurangi konsumsi kopi, teh (waduh berat amat yah), dan miniman berakohol akan sangat membantu menjegah terjadinya selulit. Kemudian mengkonsumsi sayuran hijau, buah-buahan, bawang bombai, dan bawang putih sangat baik untuk pembuangan lemak dan toksin dari dalam tubuh.

Untuk selulit yang tidak terlalu parah bisa dilakukan pemijatan untuk menghilangkannya. Dengan pemijatan, diharapkan aliran darah menjadi lancar sehingga lemak-lemak yang menumpuk bisa dibuang. Kemudian ada pula terapi dengan menggunakan suplemen karbon dioksida yang memicu kerja limfatik, mengurangi toksin, memperbaiki sirkulasi darah, dan membantu menghaluskan selulit.

Sedangkan jika kondisi selulit sudah terlalu parah, mau tidak mau lemak yang menumpuk harus disedot dulu. Jika hanya mengandalkan pemijatan akan memakan waktu yang cukup lama. Dan tentu saja kita harus menghabiskan biaya yang cukup mahal. Nah, daripada terkena kanker (kantong kering) mendingan perbaiki gaya hidup kita dari sekarang. Sehat memang tidak murah, tapi lebih tidak murah lagi bila tidak sehat.