Menurut para ahli psikologi kepribadian seseorang dapat dilihat menurut urutan kelahiran. Kepribadian seseorang menurut urutan kelahirannya adalah:
1. Anak Sulung : Pro Status Quo dan Setia
Menurut beberapa psikologi anak sulung cenderung mengambil posisi sebagai pemimpin. Hal lainnya adalah ada dorongan untuk mengikuti norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat dan mereka sukses beradaptasi dalam suatu lingkungan yang sudah mapan. Karakteristik umum anak sulung adalah bertanggung jawab dan cenderung mengikuti aturan.
Menurut para ahli, anak sulung memiliki kecenderungan menikahi orang yang ia cintai sejak masa pubernya, ketika ia masih mengalami "cinta monyet". Jika pasangan anda adalah anak sulung, kemungkinan besar rumah tangga yang anda bina akan langgeng karena mereka cenderung mempertahankan hubungan yang tidak harmonis sekalipun dan berusaha keras memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam hubungan rumah tangga mereka.
2. Anak Tengah : Pandai Bernegosiasi dan Dominan
Di antara anak sulung dan anak bungsu adalah anak tengah yang terkenal dengan ketrampilan mereka bernegosiasi. Karena posisi yang "terjepit" maka mereka ingin mendapatkan perhatian dari orangtua atau orang-orang lain di sekitarnya.
Mereka memiliki kecenderungan menikah dalam usia relatif muda agar selalu menjadi nomor satu atau sangat terlambat, ketika mereka yakin benar sudah menemukan pasangan yang benar-benar tepat. Anak tengah bisa dibilang pasangan yang amat menyenangkan karena mereka memiliki kecenderungan menyenangkan pasangannya. Dalam berumah tangga, anak tengah bisa sangat "gigih" berjuang mendominasi peran dalam keluarga.
Penentuan urutan kelahiran tidak selalu terpaku pada urutan kelahiran sebenarnya tetapi juga tergantung pada hal-hal lainnya seperti jarak kelahiran serta banyaknya anak. Seperti pada keluarga empat anak, tidak semua anak kedua atau anak ketiga tidak harus dipandang sebagai anak tengah. Atau dalam keluarga yang memiliki banyak anak maka bisa saja anak tertua memiliki kepribadian dan sifat yang lebih mendekati ciri-ciri anak sulung. Sementara anak kedua bisa saja memiliki karakteristik anak bungsu.
3. Anak Bungsu : Populer dan Mudah Puas
Biasa mereka memiliki pembawaan yang menyenangkan seperti pandai bergaul, populer tetapi mudah membuat orang jatuh hati. Mereka juga tergolong amat mudah dipuaskan dan saat terlibat dalam hubungan percintaan mereka biasanya sangat terpaku dengan hubungan tersebut. Perhatian yang kecil saja sudah cukup membuat anak bungsu "bertekuk lutut".
Tetapi di balik sifatnya yang menyenangkan, jangan sekali-sekali anda mencoba untuk mendominasi anak bungsu. Karena mereka memiliki kecenderungan kuat untuk menentang atau paling tidak mempertanyakan otoritas. Mereka lebih suka dianggap sederajat dengan pasangannya daripada dipandang sebagai menurut kepada pasangannya. Hal positif lain dari anak bungsu adalah mereka memiliki selera humor yang paling baik dibanding kakak-kakaknya.
1. Anak Sulung : Pro Status Quo dan Setia
Menurut beberapa psikologi anak sulung cenderung mengambil posisi sebagai pemimpin. Hal lainnya adalah ada dorongan untuk mengikuti norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat dan mereka sukses beradaptasi dalam suatu lingkungan yang sudah mapan. Karakteristik umum anak sulung adalah bertanggung jawab dan cenderung mengikuti aturan.
Menurut para ahli, anak sulung memiliki kecenderungan menikahi orang yang ia cintai sejak masa pubernya, ketika ia masih mengalami "cinta monyet". Jika pasangan anda adalah anak sulung, kemungkinan besar rumah tangga yang anda bina akan langgeng karena mereka cenderung mempertahankan hubungan yang tidak harmonis sekalipun dan berusaha keras memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam hubungan rumah tangga mereka.
2. Anak Tengah : Pandai Bernegosiasi dan Dominan
Di antara anak sulung dan anak bungsu adalah anak tengah yang terkenal dengan ketrampilan mereka bernegosiasi. Karena posisi yang "terjepit" maka mereka ingin mendapatkan perhatian dari orangtua atau orang-orang lain di sekitarnya.
Mereka memiliki kecenderungan menikah dalam usia relatif muda agar selalu menjadi nomor satu atau sangat terlambat, ketika mereka yakin benar sudah menemukan pasangan yang benar-benar tepat. Anak tengah bisa dibilang pasangan yang amat menyenangkan karena mereka memiliki kecenderungan menyenangkan pasangannya. Dalam berumah tangga, anak tengah bisa sangat "gigih" berjuang mendominasi peran dalam keluarga.
Penentuan urutan kelahiran tidak selalu terpaku pada urutan kelahiran sebenarnya tetapi juga tergantung pada hal-hal lainnya seperti jarak kelahiran serta banyaknya anak. Seperti pada keluarga empat anak, tidak semua anak kedua atau anak ketiga tidak harus dipandang sebagai anak tengah. Atau dalam keluarga yang memiliki banyak anak maka bisa saja anak tertua memiliki kepribadian dan sifat yang lebih mendekati ciri-ciri anak sulung. Sementara anak kedua bisa saja memiliki karakteristik anak bungsu.
3. Anak Bungsu : Populer dan Mudah Puas
Biasa mereka memiliki pembawaan yang menyenangkan seperti pandai bergaul, populer tetapi mudah membuat orang jatuh hati. Mereka juga tergolong amat mudah dipuaskan dan saat terlibat dalam hubungan percintaan mereka biasanya sangat terpaku dengan hubungan tersebut. Perhatian yang kecil saja sudah cukup membuat anak bungsu "bertekuk lutut".
Tetapi di balik sifatnya yang menyenangkan, jangan sekali-sekali anda mencoba untuk mendominasi anak bungsu. Karena mereka memiliki kecenderungan kuat untuk menentang atau paling tidak mempertanyakan otoritas. Mereka lebih suka dianggap sederajat dengan pasangannya daripada dipandang sebagai menurut kepada pasangannya. Hal positif lain dari anak bungsu adalah mereka memiliki selera humor yang paling baik dibanding kakak-kakaknya.