Radikal bebas adalah suatu atom atau molekul yang mempunyai elektron yang tidak berpasangan. Elektron yang tidak berpasangan tersebut menyebabkan gerakan radikal bebas yang tidak terkendali dan saling bertabrakan sehingga timbul radikal bebas baru. Radikal bebas dewasa ini banyak mengakibatkan penyakit degeneratif seperti jantung, stroke, dan kanker. Untuk memusnahkannya diperlukan antioksidan.
Darimana Asal Radikal Bebas?
- Oksigen yang kita hirup. Oksigen dibutuhkan tubuh untuk membakar sumber energi (karbohidrat, protein, lemak) menjadi energi. Namun, 1-3% oksigen yang kita hirup berubah menjadi racun yang disebut Reactive Oxygen Species (ROS), yaitu salah satu pencetus timbulnya radikal bebas.
- Merokok. Asap rokok mengandung berpuluh-puluh radikal bebas yang dapat membahayakan kesehatan.
- Polusi udara. Polusi yang terserap pada saat kita bernafas banyak mengandung radikal bebas.
- Makanan yang banyak mengandung lemak.
- Radiasi sinar ultraviolet terutama saat matahari sedang terik-teriknya.
- Obat-obatan tertentu, misalnya pestisida, anestesi, dan cairan industri.
Karena radikal bebas adalah prooksidan maka cara meredamnya adalah dengan antioksidan. Antioksidan dalam bentuk zat gizi antara lain vitamin C, E, dan Karoten. Sedangkan antioksidan non gizi berupa polyfenol, isoflavon, dsb. Buah-buahan dan sayur-sayuran sangat banyak mengandung zat gizi yang bersifat antioksidan. Dan antioksidan non gizi misalnya terdapat pada teh hijau, produk dari kedelai, coklat, dsb.