Jumlah penderita rematik di dunia telah melebihi angka 355 juta jiwa. Artinya, 1 dari 6 orang di dunia ini menderita penyakit rematik/ arthritis. Sayangnya pengetahuan tentang rematik ini masih belum tersebar luas. Banyak mitos-mitos yang keliru yang beredar di masyarakat yang akhirnya bisa memperlambat proses penyembuhan. Berikut ini adalah mitos-mitos yang beredar dan fakta-faktanya:
Mitos: Hanya Ada Satu Jenis Penyakit Rematik Di Dunia
Faktanya, terdapat lebih dari 100 jenis penyakit rematik, termasuk salah satunya Systemic Lupus Erythematosus yang mematikan.
Mitos: Rematik Disebabkan Oleh Mandi Malam, Cuaca Dingin, Dan Ruangan Ber-AC
Faktanya, banyak pekerja pabrik yang sering pulang malam dan mandi tidak menderita penyakit rematik. Penduduk yang tinggal di wilayah sub tropis atau berhawa dingin tidak semuanya menderita rematik. Dan pada beberapa terapi pengobatan justru menggunakan kompres es sebagai sarananya.
Mitos: Rematik Itu Penyakit Keturunan
Faktanya, tidak semua penyakit rematik diturunkan dari orang tua. Faktor genetik berpengaruh hanya untuk penyakit rematik jenis tertentu saja.
Mitos: Rematik Disebabkan Oleh Makanan
Faktanya, tidak semua penyakit rematik disebabkan oleh makanan. Hanya penyakit arthritis gout (asam urat) saja yang berhubungan dengan makanan.
Mitos: Penyakit Rematik Hanya Muncul Saat Tua
Faktanya, rematik menyerang segala usia. Juvenile Rheumatoid Arthritis menyerang anak usia 4 sampai 15 tahun yang gejalanya sama dengan orang dewasa.
Mitos: Rematik Hanya Menyerang Sendi Atau Tulang
Faktanya, rematik yang menyerang sendi disebut Arthritis. Rematik juga dapat menyerang bagian tubuh lainnya, yaitu bursitis (radang bursa), tendinitis (radang tendon), fascitis (radang fascia), myositis (radang otot), dan nyeri pada pinggang.
Mitos: Penyakit Rematik Obatnya Sama
Faktanya, untuk menghilangkan rasa sakit atau bengkak, obatnya dapat sama. Tapi, hal yang perlu diperhatikan adalah obat rematik berbeda-beda tergantung penyebabnya.
Mitos: Sandal Atau Pijat Refleksi Dapat Menyembuhkan Rematik
Faktanya, hal ini belum terbukti secara ilmiah dan untuk jenis penyakit rematik tertentu justru akan memperparah penyakit rematik itu sendiri.
Mitos: Hanya Ada Satu Jenis Penyakit Rematik Di Dunia
Faktanya, terdapat lebih dari 100 jenis penyakit rematik, termasuk salah satunya Systemic Lupus Erythematosus yang mematikan.
Mitos: Rematik Disebabkan Oleh Mandi Malam, Cuaca Dingin, Dan Ruangan Ber-AC
Faktanya, banyak pekerja pabrik yang sering pulang malam dan mandi tidak menderita penyakit rematik. Penduduk yang tinggal di wilayah sub tropis atau berhawa dingin tidak semuanya menderita rematik. Dan pada beberapa terapi pengobatan justru menggunakan kompres es sebagai sarananya.
Mitos: Rematik Itu Penyakit Keturunan
Faktanya, tidak semua penyakit rematik diturunkan dari orang tua. Faktor genetik berpengaruh hanya untuk penyakit rematik jenis tertentu saja.
Mitos: Rematik Disebabkan Oleh Makanan
Faktanya, tidak semua penyakit rematik disebabkan oleh makanan. Hanya penyakit arthritis gout (asam urat) saja yang berhubungan dengan makanan.
Mitos: Penyakit Rematik Hanya Muncul Saat Tua
Faktanya, rematik menyerang segala usia. Juvenile Rheumatoid Arthritis menyerang anak usia 4 sampai 15 tahun yang gejalanya sama dengan orang dewasa.
Mitos: Rematik Hanya Menyerang Sendi Atau Tulang
Faktanya, rematik yang menyerang sendi disebut Arthritis. Rematik juga dapat menyerang bagian tubuh lainnya, yaitu bursitis (radang bursa), tendinitis (radang tendon), fascitis (radang fascia), myositis (radang otot), dan nyeri pada pinggang.
Mitos: Penyakit Rematik Obatnya Sama
Faktanya, untuk menghilangkan rasa sakit atau bengkak, obatnya dapat sama. Tapi, hal yang perlu diperhatikan adalah obat rematik berbeda-beda tergantung penyebabnya.
Mitos: Sandal Atau Pijat Refleksi Dapat Menyembuhkan Rematik
Faktanya, hal ini belum terbukti secara ilmiah dan untuk jenis penyakit rematik tertentu justru akan memperparah penyakit rematik itu sendiri.