Penyakit asma sering kita temui terhadap orang yang berada di sekitar kita, misalnya teman, saudara dan orang lain yang mungkin anda kenal. Penyakit ini sangat menyiksa penderitanya karena si penderita kesulitan untuk bernafas secara normal, bagi yang baru melihat orang yang sedang kambuh penyakit asmanya, mungkin akan kebingungan cara mengatasinya. Maka dari itu perlu dipelajari lebih lajut tentang penyakit asma agar kita memiliki pengatahuan lebih jauh tentang penyakit ini.
Berikut Ini Adalah Beberapa Penyebab Penyakit Asma
- Bawaan atau turunan, jika dikeluarga kita memiliki riwayat penyakit asma, maka tidak menutup kemungkinan anda atau anak anda juga akan mengidap penyakit tersebut.
- Faktor lingkungan, lingkungan yang kotor dan dipenuhi debu dan asap merupakan awal dari timbulnya penyakit asma.
- Faktor makanan, beberapa makanan yang dapat menyebabkan penyakit asma diantaranya adalah makanan junk food yang memiliki kadar MSG dan pengawet yang tinggi, minuman yang dingin, kacang dan cokelat.
- Udara dingin, penggunaan AC, dan suhu serta cuaca dingin didaerah pegunungan bisa menyebabkan terjadinya asma.
Gejala Atau Tanda-Tanda Penyakit Asma
- Untuk gejala atau tanda-tanda penyakit asma, biasanya ditandai dengan adanya episode berulang dari sesak napas, dada terasa berat, dan batuk.
- Dahak bisa saja terbentuk di paru-paru karena batuk, tetapi sulit untuk dikeluarkan.
- Selama masa penyembuhan setelah serangan mungkin terbentuk apa yang disebut mirip nanah yang disebabkan oleh tingginya kandungan sel darah putih yang disebut eosinofil.
- Gejala biasanya memburuk pada waktu malam atau pagi hari atau sebagai respons terhadap kegiatan olah raga atau udara dingin.
- Pada sejumlah penderita asma ada yang jarang menunjukkan gejala, sebagai respons terhadap pemicu, sedangkan sejumlah penderita asma yang lain mungkin menunjukkan gejala yang nyata dan persisten.
Penanganan Dan Pengobatan Penyakit Asma
Ketika terserang atau penyakit asma kambuh, tindakan yang harus dilakukan adalah :
a. Bersikap tenang
b. Duduk dengan posisi tegak
c. Gunakan oksigen jika tersedia
d. Minum obat yang sudah biasa digunakan
e. Periksa atau bawa ke dokter jika tidak bisa menanganinya sendiri.
Menangani asma yang utama adalah pencegahan dari faktor pencetusnya, pencegahan ini harus dilakukan oleh sipasien karena faktor pencetus asma tidak dapat ditentukan oleh dokter melainkan oleh pasien sendiri, dengan memperhatikan waktu terjadinya serangan asma. Olahraga adalah salah satu upaya yang dapat membantu menurunkan kejadian serangan asma, dan jenis olahraga yang dianjurkan adalah yang bersifat aerobik seperti jogging, berenang, maupun bersepeda.